Passive Voice

Kamis, 02 Juni 2016
Suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimanasubject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak. Sebaliknya, pada konstruksi active,subject berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb(diikuti direct object) yang dapat diberlakukan demikian
Lihat juga:

Rumus Passive Voice

Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini:
passive voice

Catatan:

Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antara primary dan modal auxiliary verb (will be, will have been); sedangkan past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.

Contoh:

  • She can’t drive a car. (active voice, transitive).
  • He always come on time. (active voice, intransitive)
Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular atau irregular.

Contoh:

  • play (base form) —> played (past participle)
  • sing (base form) —> sung (past participle)
Contoh Kalimat Passive Voice pada Auxiliary Verb be:

KomponenContoh Kalimat Passive Voice
SubjectbePP
IampaidI am paid in dollars.
(Saya dibayar dalam dollar.)
the red velvet recipeisusedThe red velvet recipe is used by many people.
(Resep red velvet tsb digunakan oleh banyak orang.)
all of my shoesarewashedAll of my shoes are washed every month.
(Semua sepatu saya dicuci setiap bulan.)
large amounts of meat and milkareconsumedLarge amounts of meat and milk are consumed by many people in the countries.
(Sejumlah besar daging dan susu dikonsumsi oleh banyak orang di negara-negara tsb.)
the bookwaseditedThe book was edited by Beatrice Sparks.
(Buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)
the bookswereeditedThe books were edited by Beatrice Sparks.
(Buku-buku tsb disunting oleh Beatrice Sparks.)

Pengecualian pada Transitive Verbs

Tidak semua transitive verb, kata kerja yang memiliki direct object, dapat dipasifkan. Beberapa kata kerja tersebut yang antara lain: havebecomelacklook likemean, dll akan terdengar tidak wajar maknanya ketika dipasifkan. Beberapa contoh kalimat dari kata kerja tersebut adalah sebagai berikut.

Contoh:

  • I have a great new idea. —> tidak dapat dipasifkan dengan: A great new idea is had by me.
  • The snack contains aspartame. —> tidak dapat dipasifkan dengan: Aspartame is contained by the snack.

0 komentar:

Posting Komentar