Contoh Surat

Senin, 06 Juli 2015


1.             Bentuk Lurus Penuh / Full block style

Bentuk surat lurus yaitu bentuk surat yang pengetikannya semua dimukai pada pasak garis pinggir kiri (penekan segi sebelah kiri). Pada bentuk lurus ini, tanggal dan salam penutup juga diketik mulai pasak garis pinggir kiri. Sehingga bentuk surat ini merupakan bentuk yang paling mudah diketik.

2.             Bentuk Lurus / Blok Style

Bentuk surat ini sama dengan bentuk lurus, hanya diantara salam pembuka dan isi suarat dicantumkan perihal surat.

3.             Bentuk Setengah Lurus / Semi block style

Bentuk setengah lurus yaitu bentuk surat yang hamper sama dengan bentuk lurus, perbedaannya terletak pada pengetikan isis saja, yaitu setiap alenia baru masuk lima spasi.

4.             Bentuk Surat Lekuk / Indented style

Pada bentuk surat lekuk tempat dan tanggal, salam penutup serta nama dan jabatan diketik disebelah kanan, sedangkan isi surat diketik dari pasak pinggir sebelah kiri, dengan ketentuan bahwa setiap alenia baru masuk ke dalam lima spasi.
Contoh:

5.             Bentuk Alinea Menggantung / Hanging Paragraph Style

Merupakan bentuk surat dimana Tubuh Surat memiliki alinea yang menggantung. Maksud dari alinea menggantung adalah setelah alinea baru, baris berikutnya masuk lima spasi. Jadi setelah alinea pertama, alinea berikutnya harus diberikan spasi sekitar 5 spasi. Biasanya bentuk surat ini ada pada kedinasan tertentu.


6.             Bentuk Surat Resmi

Bentuk surat resmi banyak dipakai oleh istansi Pemerintah. Alamat harus diketik dibagian sebelah kanan,sedangkan dibagian sebelah kiri dibuat nomor, lampiran dan perihal atau hal surat. Setiap pergantian alinea dari isi surat selalu masuk lima spasi.







Surat Resmi

Surat resmi adalah surat yang disampaikan oleh suatu instansi/lembaga kepada seseorang atau lembaga/instansi lainnya.
Bagian-bagian surat resmi:
1.             Kepala/kop surat, terdiri dari
o    Nama instansi/lembaga, ditulis dengan huruf kapital/huruf besar
o    Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan variasi huruf besar dan kecil
o    Logo instansi/lembaga
2.             Nomor surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
3.             Lampiran, berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
4.             Perihal, berupa garis besar isi surat
5.             Tanggal surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
6.             Alamat yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
7.             Pembuka/salam pembuka (diakhiri tanda koma)
8.             Isi surat
-    Uraian isi berupa uraian hari, tanggal, waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
9.       Penutup surat, berisi
-    Salam penutup
-    Jabatan
-    Tanda tangan
-    Nama (biasanya disertai nomor induk pegawai atau NIP)
10.     Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan tentang adanya suatu kegiatan.


 Contoh surat resmi :






PT Pemuda Maju
Jln. Jelita Utara 11E

Nomor       : 015/PT.Imaju Jaya/2015                                          Jakarta, 7 Juli 2015
Lampiran : -
Perihal       : Permohonan bazar

Yth. SMA RSBI Hayattan Thayyibah
di Sukabumi

Dengan hormat,
      Atas keinginan kami agar anak-anak dapat belajar, dan menambah wawasannya dari buku kami. 
PT Pemuda Maju mengajukan permohonan kepada bapak/ibu untuk menyelenggarakan bazar buku di MSA RSBI Hayattan Thayyibah dalam rangka bulan Bahasa yang akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal          : Sabtu, 20 Oktober 2015
Waktu                    : Pukul 10.00-16.00 WIB


Demikian permohonan kami. Kami mohon atas kerjasama bapak/ibu. Terimakasih yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum wr.wb

                                                                                          Pimpinan PT Maju Jaya 
                                                                 

Andre Anizar ,S.Kom


Tembusan:
- Manajer Umum

0 komentar:

Posting Komentar