1.
Bentuk
Lurus Penuh / Full block style
Bentuk surat lurus yaitu bentuk surat yang pengetikannya semua dimukai pada pasak garis pinggir kiri (penekan segi sebelah kiri). Pada bentuk lurus ini, tanggal dan salam penutup juga diketik mulai pasak garis pinggir kiri. Sehingga bentuk surat ini merupakan bentuk yang paling mudah diketik.
Bentuk surat lurus yaitu bentuk surat yang pengetikannya semua dimukai pada pasak garis pinggir kiri (penekan segi sebelah kiri). Pada bentuk lurus ini, tanggal dan salam penutup juga diketik mulai pasak garis pinggir kiri. Sehingga bentuk surat ini merupakan bentuk yang paling mudah diketik.
2.
Bentuk
Lurus / Blok Style
Bentuk surat ini sama
dengan bentuk lurus, hanya diantara salam pembuka dan isi suarat dicantumkan
perihal surat.
3.
Bentuk
Setengah Lurus / Semi block style
Bentuk setengah lurus
yaitu bentuk surat yang hamper sama dengan bentuk lurus, perbedaannya terletak
pada pengetikan isis saja, yaitu setiap alenia baru masuk lima spasi.
4.
Bentuk
Surat Lekuk / Indented style
Pada
bentuk surat lekuk tempat dan tanggal, salam penutup serta nama dan jabatan
diketik disebelah kanan, sedangkan isi surat diketik dari pasak pinggir sebelah
kiri, dengan ketentuan bahwa setiap alenia baru masuk ke dalam lima spasi.
Contoh:
Contoh:
5.
Bentuk
Alinea Menggantung / Hanging Paragraph Style
Merupakan
bentuk surat dimana Tubuh Surat memiliki alinea yang menggantung. Maksud dari
alinea menggantung adalah setelah alinea baru, baris berikutnya masuk lima
spasi. Jadi setelah alinea pertama, alinea berikutnya harus diberikan spasi
sekitar 5 spasi. Biasanya bentuk surat ini ada pada kedinasan tertentu.
6.
Bentuk
Surat Resmi
Bentuk surat resmi banyak dipakai
oleh istansi Pemerintah. Alamat harus diketik dibagian sebelah kanan,sedangkan
dibagian sebelah kiri dibuat nomor, lampiran dan perihal atau hal surat. Setiap
pergantian alinea dari isi surat selalu masuk lima spasi.
Surat
Resmi
Surat resmi
adalah surat yang disampaikan oleh suatu instansi/lembaga kepada seseorang atau
lembaga/instansi lainnya.
Bagian-bagian
surat resmi:
1.
Kepala/kop surat, terdiri dari
o Nama instansi/lembaga, ditulis dengan
huruf kapital/huruf besar
o Alamat instansi/lembaga, ditulis dengan
variasi huruf besar dan kecil
o
Logo instansi/lembaga
2.
Nomor
surat, yakni urutan surat yang dikirimkan
3.
Lampiran,
berisi lembaran lain yang disertakan selain surat
4.
Perihal, berupa garis besar isi
surat
5.
Tanggal
surat (penulisan di sebelah kanan sejajar dengan nomor surat)
6.
Alamat
yang dituju (jangan gunakan kata kepada)
7.
Pembuka/salam
pembuka (diakhiri tanda koma)
8.
Isi surat
- Uraian isi berupa uraian hari, tanggal,
waktu, tempat, dan sebagainya ditulis dengan huruf kecil, terkecuali penulisan
berdasarkan ejaan yang disempurnakan (EYD) haruslah menyesuaikan.
9. Penutup surat,
berisi
- Salam
penutup
- Jabatan
- Tanda
tangan
- Nama (biasanya
disertai nomor induk pegawai atau NIP)
10. Tembusan surat, berupa penyertaan/pemberitahuan kepada atasan
tentang adanya suatu kegiatan.
Contoh surat resmi :
PT Pemuda Maju
Jln. Jelita Utara 11E
Nomor : 015/PT.Imaju Jaya/2015 Jakarta, 7 Juli 2015
Lampiran : -
Perihal : Permohonan bazar
Yth. SMA RSBI Hayattan Thayyibah
di Sukabumi
Dengan hormat,
Atas keinginan kami agar anak-anak dapat
belajar, dan menambah wawasannya dari buku kami.
PT Pemuda Maju
mengajukan permohonan kepada bapak/ibu untuk menyelenggarakan bazar buku di MSA
RSBI Hayattan Thayyibah dalam rangka bulan Bahasa yang akan dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu, 20 Oktober 2015
Waktu : Pukul 10.00-16.00 WIB
Demikian permohonan
kami. Kami mohon atas kerjasama bapak/ibu. Terimakasih yang sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum wr.wb
Pimpinan PT Maju Jaya
Andre Anizar ,S.Kom
Tembusan:
- Manajer Umum
0 komentar:
Posting Komentar